Uji Validitas dan Reliabilitas Data - METODE PENELITIAN (2024)

Metode analisis data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan bantuan program komputer yaitu program SPSS (Statistical Product and Service).

Adapun analisis yang digunakan adalah sebagai berikut:

a. Uji Instrumen

Dalam suatu penelitian, data memiliki kedudukan yang sangat penting. Hal tersebut dikarenakan data merupakan penggambaran variabel yang diteliti dan berfungsi sebagai alat pembuktian. Valid atau tidaknya data sangan menentukan kualitas dari data itu. Hal tersebut tergantung pada instrument yang digunakan, apakah sudah memenuhi asas validitas dan reliabilitas.

64V Wiratna Sujarweni, Metodologi Penelitian Bisnis dan Ekonomi (Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2015), h. 121

1. Uji Validitas

Hasil penelitian dikatakan valid jika ada kesamaan antara dengan data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti.

Instrumen dikatakan valid jika alat ukur yang dipakai untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid.

Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.65Instrumen penelitian dinyatakan valid, jika:

1) Apabila r hitung ≥ r tabel (pada taraf α = 5%), maka dapat dikatakan item kuesioner tersebut valid.

2) Apabila r hitung ≤ r tabel (pada taraf α = 5%), maka dapat dikatakan item kuesioner tersebut tidak valid.

Dalam penelitian ini uji validitas menggunakan metode komputerisasi SPSS yang menggunakan teknik pengujian dengan rumus Product Moment dari Karel Pearson yaitu:66

N XY - X Y r=

N X2-( X)2 ) N Y2- ( Y)2 r : koefisien korelasi product moment

N : Banyaknya Sampel

X : Jumlah Skor dalam distribusi X Y : Jumlah Skor dalam distribusi Y XY : Jumlah perkalian X dan Y

2 : Jumlah kuadrat dalam Skor distribusi X �2 : Jumlah kuadrat dalam Skor distribusi Y

2. Uji Reliabilitas Data

65Sugiyono, Metode penelitian Bisnis (Bandung: Alfabeta, 2013), h. 121

66Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), h. 213

Kata reliabilitas dalam bahasa Indonesia yang digunakan saat ini, sebenarnya diambil dari kata reliability dalam bahasa Inggris dan berasal dari kata reliable yang artinya dapat dipercaya, keajegan, konsisten, keandalan, kestabilan.67 Uji Reliabilitas adalah data untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.68 Dalam penelitian ini pengukuran reliabilitas menggunakan teknik alpha cronbach.

Teknik alpha cronbach bisa digunakan untuk menentukan apakah instrumen peneltian reliabel atau tidak, bila jawaban yang diberikan responden berbentuk skala seperti 1- 3 dan 1 – 5, serta 1 – 7 atau jawaban responden yang menginterpretasikan penilaian sikap.69 Nilai-nilai untuk pengujian reliabilitas diambil dari skor-skor item pada angket yang valid. Dalam pengujian reliabilitas nilai yang tidak valid tidak dilibatkan.

Instrumen memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi bila nilai koefisien yang diperoleh ≥ 0,60.70 Uji reliabilitas instrumen penelitian dengan tingkat signifikan (α) sama dengan 5%. Rumus Cronbach’s Alpha adalah sebagai berikut:

67Navel Mangelep, “Reliabilitas, Kepraktisan, dan efek Potensial suatu Instrumen”, diakses pada https://navelmangelep.wordpress.com/tag/pengertian-validitas-dan- reliabilitas/(tanggal 24 Juli 2018).

68Uji Reliabilitas pada SPSS diakses pada

https://docs.google.com/document/d/...I6wrBXE/edit (tanggal 24 Juli 2018).

69 Sofyan Siregar, Statistika Deskriptif untuk penelitian (Jakarta: PT RajaGrafindo Perkasa, 2010), h. 173

70 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS (Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2002), h. 133

b. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik digunakan untuk mengetahui apakah hasil analisis regresi linear berganda yang digunakan untuk menganalisis dalam penelitian ini terbebas dari penyimpangan asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas dan autokorelasi. Adapun masing-masing pengujian tersebut bisa dijabarkan sebagai berikut:

1) Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linear, variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal.

Dalam penelitian ini, untuk mendeteksi normalitas data dilakukan dengan pengujian berikut:

a) Uji Kolmogrov Smirnov

Dalam uji ini, pedoman yang digunakan dalam pengambilan keputusan adalah:

a) Jika nilai signifikan > 0,05 maka distribusi normal b) Jika nilai signifikan < 0,05 maka distribusi tidak normal 2) Uji hom*ogenitas

Uji hom*ogenitas bertujuan untuk meyakinkan bahwa sekumpulan data yang diukur memang berasal dari populasi yang hom*ogen (sama). Uji hom*ogenitas yang digunakan dalam penelitian ini dengan berpedoman pada:

a) Nilai signifikan > 0.05 menandakan bahwa kelompok data berasal dari populasi dengan varians yang sama (hom*ogen).

c. Uji Hipotesis

b) Nilai signifikan < 0.05 menandakan bahwa kelompok data berasal dari populasi dengan varians yang berbeda (Heterogen).

Uji hipotesis merupakan pengujian yang menguji seberapa berpengaruh variaabel X dan variable Y yang hendak diuji.

1) Uji F (Uji Serentak)

Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variable independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variable dependen atau terikat71. Untuk menguji hipotesis ini digunakan statistik F dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut:

a. Dasar keputusan berdasarkan nilai F hitung dan F Tabel:

a) Jika Nilaai F hitung > F Tabel maka variable dependen (X) secara simultan berpengaruh terhadap variabel independen (Y).

b) Jika Nilaai F hitung < F Tabel maka variable dependen (X) secara simultan tidak berpengaruh terhadap variabel independent (Y).

b. Dasar pengambilan keputusan berdasarkan nilai signifikansi hasil dari output SPSS:

a) Jika nilai Sig. < 0.05 maka variable dependen (X) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel independent (Y).

b) Jika nilai Sig. > 0.05 maka variable dependen (X) secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel independent (Y).

2) Uji t (Secara Parsial)

71 Imam Gozali, “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS”, (Semarang:

Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2009), h.88

Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variable independent secara individual dalam menerangkan variable dependen72.

a. Dasar pengambilan keputusan berdasarkan nilai t hitung dan t Tabel:

a) Jika Nilaai F hitung > F Tabel maka variable dependen (X) secara simultan berpengaruh terhadap variabel independen (Y).

b) Jika Nilaai F hitung < F Tabel maka variable dependen (X) secara simultan tidak berpengaruh terhadap variabel independent (Y).

b. Dasar pengambilan keputusan berdasarkan nilai signifikansi hasil dari output SPSS:

a) Jika nilai Sig. < 0.05 maka variable dependen (X) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel independent (Y).

b) Jika nilai Sig. > 0.05 maka variable dependen (X) secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel independent (Y).

72 Imam Gozali, “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS”, (Semarang:

Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2009), h.88

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian

1. Deskripsi Karakteristik Responden

Analisis deskripsi karakteristik responden dimaksudkan untuk mengetahui variasi sikap dan perilaku responden penelitian ini utamanya yang menjadi nasabah pada Bank Syariah. Oleh karenanya perlu terlebih dahulu dikemukakan karakteristik responden yang diharapkan bisa memperkuat kedudukan dan posisi penelitian ini.

Karakteristik responden dalam penelitian ini, akan menggambarkan variasi tanggapan responden terhadap berbagai variabel yang diteliti. Setiap responden tentu saja memiliki karakteristik yang berbeda. Untuk itu dalam penelitian ini dilakukan pengelompokkan dengan karakteristik tertentu. Adapun karakteristik yang digunakan dalam penelitian ini yakni kategori jenis kelamin, usia, Pendidikan, pendapatan, dan pekerjaan. Berikut ini hasil pengelompokkan responden berdasarkan kuisioner yang telah disebar.

Tabel 1.

Sampel Nasabah Bank Syariah Mandiri Responde

n

Jenis Kelamin

Umur Agam a

Pendidika n Terakhir

Pekerjaan/Profesi

1 Perempua 15 – 24 Islam SMA Ibu Rumah Tangga

n Tahun

2 Laki Laki 15 – 24

Tahun

Islam SMA Mahasiswa

3 Perempua 15 – 24 Islam SMA MAHASISWA

n Tahun

4 Laki Laki 25 – 34

Tahun

Islam Sarjana Mahasiswa Pascasarjana

46

5 Perempua 25 – 34 Islam Sarjana Wirausaha/Pengusah

n Tahun a

6 Laki Laki 25 – 34

Tahun

Islam Sarjana Pegawai Swasta

7 Laki Laki 35 – 44

Tahun

Islam Sarjana Pegawai Non PNS

8 Laki Laki 25 – 34

Tahun

Islam Pasca Advokat Sarjana

9 Perempua 25 – 34 Islam SMA PNS

n Tahun

10 Perempua 25 – 34 Islam Diploma PNS

n Tahun

11 Laki Laki 35 – 44 Tahun

Islam Diploma PNS 12 Perempua 35 – 44 Islam Diploma PNS

n Tahun

13 Laki Laki 25 – 34 Tahun

Islam Sarjana PNS 14 Laki Laki 25 – 34

Tahun

Islam Sarjana PNS 15 Laki Laki 25 – 34

Tahun

Islam Sarjana PNS 16 Laki Laki 25 – 34

Tahun

Islam Sarjana PNS 17 Laki Laki 25 – 34

Tahun

Islam Sarjana PNS 18 Laki Laki 25 – 34

Tahun

Islam Sarjana PNS 19 Laki Laki 25 – 34

Tahun

Islam Sarjana PNS 20 Laki Laki 25 – 34

Tahun

Islam Sarjana PNS 21 Laki Laki 25 – 34

Tahun

Islam Sarjana PNS 22 Laki Laki 25 – 34

Tahun

Islam Sarjana PNS 23 Perempua 25 – 34 Islam Sarjana PNS

n Tahun

24 Laki Laki 35 – 44 Tahun

Islam Sarjana PNS 25 Laki Laki 35 – 44

Tahun

Islam Sarjana PNS 26 Laki Laki 35 – 44

Tahun

Islam Sarjana PNS 27 Perempua 35 – 44 Islam Sarjana PNS

n Tahun 28 Laki Laki 45 – 55

Tahun

Islam Sarjana PNS 29 Laki Laki > 55

Tahun

Islam Pasca PNS

Sarjana 30 Laki Laki 25 – 34

Tahun

Islam Pasca PNS

Sarjana 31 Laki Laki 25 – 34

Tahun

Islam Pasca PNS

Sarjana 32 Laki Laki 25 – 34

Tahun

Islam Pasca PNS

Sarjana 33 Laki Laki 25 – 34

Tahun

Islam Pasca PNS

Sarjana

34 Perempua 25 – 34 Islam Pasca PNS

n Tahun Sarjana

35 Laki Laki 35 – 44 Tahun

Islam Pasca PNS

Sarjana 36 Laki Laki 35 – 44

Tahun

Islam Pasca PNS

Sarjana 37 Laki Laki 35 – 44

Tahun

Islam Pasca PNS

Sarjana 38 Laki Laki 35 – 44

Tahun

Islam Pasca PNS

Sarjana 39 Laki Laki 35 – 44

Tahun

Islam Pasca PNS

Sarjana 40 Laki Laki 35 – 44

Tahun

Islam Pasca PNS

Sarjana

41 Perempua 35 – 44 Islam Pasca PNS

n Tahun Sarjana

42 Perempua 35 – 44 Islam Pasca PNS

n Tahun Sarjana

43 Perempua 35 – 44 Islam Pasca PNS

n Tahun Sarjana

44 Perempua 35 – 44 Islam Pasca PNS

n Tahun Sarjana

45 Laki Laki 45 – 55 Tahun

Islam Pasca PNS

Sarjana 46 Laki Laki 45 – 55

Tahun

Islam Pasca PNS

Sarjana 47 Laki Laki 45 – 55

Tahun

Islam Pasca PNS

Sarjana 48 Laki Laki 45 – 55

Tahun

Islam Pasca PNS

Sarjana 49 Laki Laki 45 – 55

Tahun

Islam Pasca PNS

Sarjana

1. Karakteristik Jenis Kelamin

Responden yang terpilih dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin dalam dua kelompok yaitu pria dan wanita. Jumlah responden yang digunakan dalam penelitian adalah 54 orang, kemudian dalam penelitian ini jenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 37 Orang atau 68.52% responden dan jenis kelamin perempuan terdapat 17 orang atau 31.48% responden. Secara ringkas karakteristik responden tersebut dapat ditunjukkan dalam Tabel 2 berikut ini:

Tabel 2.

Karakteristik Responden Menurut Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frekuensi

( Orang )

Persentase ( % )

Laki-Laki 37 68.52

Perempuan 17 31.48

Jumlah 54 100.00

Sumber : Data Primer yang diolah, 2020

Dari Tabel 2 diatas menunjukkan bahwa responden dengan jenis kelamin laki-laki merupakan jumlah responden terbanyak dibandingkan dnegan responden dengan jenis kelamin perempuan. Hal ini dapat menunjukkan bahwa responden

Perempua n

45 – 55 Tahun

Islam Pasca Sarjana

PNS Perempua

n

45 – 55 Tahun

Islam Doktoral PNS Perempua

n

35 – 44 Tahun

Islam Pasca Sarjana, S3

PNS Perempua

n

25 – 34 Tahun

Islam Pasca Sarjana

DTN PNS Laki Laki 35 – 44

Tahun

Islam Sekolah tidak ambil Ijazah

Wirausaha/Pengusah a

50 51 52 53 54

berjenis kelamin laki-laki lebih banyak menggunakan dan memilih bank Syariah dibandingkan dengan responden jenis kelamin perempuan.

2. Karakteristik Usia

Dalam penelitian ini responden dibagi dalam 5 (lima) kelompok usia yakni kelompok usia 15 – 24 Tahun, kelompok usia 25 – 34 Tahun, kelompok usia 35 – 44 Tahun, kelompok usia 45 – 55 Tahun, dan kelompok usia > 55 Tahun. Untuk mengetahui proporsi usia dapat dilihat pada Tabel 3 berikut :

Tabel 3.

Karakteristik Responden Menurut Usia Usia Responden

( Tahun )

Frekuensi ( Orang )

Persentase ( % )

15-24 3 5.56

25-34 23 42.59

35-44 19 35.19

45-55 8 14.81

>55 1 1.85

Jumlah 54 100.00

Sumber : Data Primer diolah, 2020

Dari Tabel 3 diatas, diketahui bahwa responden dengan jumlah terbanyak berdasarkan karakteristik usia adalah responden yang berusia 25-34 tahun sejumlah 23 orang atau 42.59% dari keseluruhan responden, responden yang berusia 35-44 tahun sejumlah 19 orang atau 35.19% dari keseluruhan responden, responden yang berusia 45-55 tahun sejumlah 8 orang atau 14.81% dari keseluruhan responden, responden yang berusia 15-24 tahun sejumlah 3 orang

atau 5.56%, dan responden yang berusia >55 tahun sejumlah 1 orang atau 1.85%

dari keseluruhan responden. Dari Tabel 2 diatas, menunjukkan bahwa responden lebih banyak dari kelompok usia 25-34 tahun, hal tersebut dikarenakan pada usia tersebut merupakan usia yang produktif dalam menacari nafkah sehingga mereka pun juga memerlukan wadah untuk menyisihkan penghasilannya untuk ditabung.

3. Karakterisik Pendidikan

Responden dalam penelitian ini dikelompokkan dalam 5 kelompok yaitu responden yang berpendidikan SMA, Diploma, Sarjana, Pasca Sarjana, doctoral.

Proporsi Pendidikan responden dapat dilihat dari Tabel 4 berikut:

Tabel 4.

Karakteristik Responden Menurut Pendidkan Tingkat Pendidikan Frekuensi

( Orang )

Persentase ( % )

SMA 5 9.26

Diploma 3 5.56

Sarjana 20 37.04

Pasca Sarjana 24 44.44

Doktoral 2 3.70

Jumlah 54 100.00

Sumber : Data Primer Diolah, 2020

Dari Tabel 4 diatas, diketahui bahwa responden yang mempunyai jumlah terbanyak berdasarkan karakteristik Pendidikan adalah responden yang memiliki tingkat Pendidikan di Pasca Sarjana sebanyak 24 orang atau 44.44% dari

keseluruhan responden, responden yang memiliki tingkat Pendidikan Sarjana sebanyak 20 Orang atau 37.04% dari keseluruhan responden, responden yang memiliki tingkat Pendidikan SMA sebanyak 5 orang atau 9.26% dari keseluruhan responden, responden yang memiliki tingkat Pendidikan Diploma sebanyak 3 Orang atau 5.56% dari keseluruhan responden, dan responden yang memiliki tingkat Pendidikan Doktor sebanyak 2 Orang atau 3.70% dari keseluruhan responden. Pendidikan yang dimiliki seseorang juga penting yang dapat mendukung keinginan seseorang untuk menyimpan uangnya di bank. Pada tingkat Pendidikan pasca sarjana tentu saja pada tingkat Pendidikan tersebut maka akan memiliki edukasi yang luas dbandingkan dengan tingkat Pendidikan yang lebih rendah. Meskipun demikian, bukan berarti bahwa seseorang dengan tingkat Pendidikan yang lebih rendah akan diragukan kemampuannya karena bisa saja mereka lebih berpengalaman terkait investasi karena dipengaruhi oleh factor lainnya, begitupun juga dengan tingkat Pendidikan doctor tentu saja kebanyakan dari kalangan tingkat Pendidikan yang lebih tinggi ini mempunyai standar yang tinggi dalam hal investasi.

4. Karakteristik Pekerjaan

Responden dikelompokkan berdasarkan pekerjaan kedalam 5 kelompok yaitu: PNS, Pegawai Swasta, Wira Usaha / Pengusaha, Ibu Rumah Tangga, dan Lainnya. Proporsi karakteristik pekerjaan responden dapat dilihat dalam Tabel 5 berikut:

Tabel 5.

Karakteristik Responden Menurut Pekerjaan Pekerjaan Frekuensi

( Orang )

Persentase ( % )

PNS 45 83.33

Pegawai Swasta 1 1.85

Wirausaha/Pengusaha 2 3.70

Ibu Rumah Tangga 1 1.85

Lainnya 5 9.26

Jumlah 54 100.00

Sumber: Data Primer diolah, 2020

Dari Tabel 5 diatas diketahui bahwa responden yang memiliki jumlah terbanyak berdasarkan pekerjaan adalah responden dengan pekerjaan PNS sebanyak 45 orang atau 83.33% dari keseluruhan responden, responden dengan pekerjaan lainnya sebanyak 5 orang atau 9.26% dari keseluruhan responden, responden dengan pekerjaan wirausaha/pengusaha sebanyak 2 orang atau 3.70%

dari keseluruhan responden, dan responden dengan pekerjaan Pegawai Swasta dan Ibu Rumah Tangga masing-masing sebanyak 1 orang atau 1.85% dari keseluruhan responden. Dalam penelitian ini responden dengan pekerjaan PNS merupakan responden dengan jumlah terbanyak dikarenakan Bank sangat identik dengan PNS sebagai mitra dalam hal pengambilan gaji maupun produk kredit yang disediakan oleh bank.

5. Karakterisik Penghasilan/Bulan

Terkait pendapatan, responden dalam penelitian ini dikelompokkan kedalam 4 kelompok yaitu responden yang berpendapatan antara Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000, responden yang berpendapatan antara Rp. 1.100.000 – Rp.

2.000.000, responden yang berpendapatan antara Rp. 2.100.000 – Rp. 3.000.000, dan responden yang berpendapatan diatas Rp. 3.000.000. proporsi pendapatan responden yang jelas dapat dilihat pada Tabel 6 berikut :

Tabel 6.

Karakteristik Responden Menurut Penghasilan/Bulan Tingkat Pendapatan

(Rp)

Frekuensi ( Orang )

Persentase ( % )

500.000 – 1.000.000 5 9.26

1.100.000 – 2.000.000 2 3.70

2.100.000 – 3.000.000 1 1.85

>3.000.000 46 85.19

Jumlah 54 100.00

Sumber: Data Primer diolah, 2020

Dari Tabel 6 diatas dapat diketahui bahwa responden yang mempunyai jumlah terbanyak berdasarkan penghasilan/bulan adalah responden yang memiliki penghasilan diatas 3.000.000 sebanyak 46 orang atau 85.19% dari keseluruhan responden, responden yang memiliki penghasilan antara 5.000.000 – 1.000.000 sebanyak 5 orang atau 9.26% dari keseluruhaan responden, responden yang memiliki penghasilan antara 1.100.000 – 2.000.000 sebanyak2 orang atau 3.70%

dari keseluruhan responden, dan responden yang memiliki penghasilan antara 2.100.000 – 3.000.000 sebayak 1 orang atau 1.85% dari keseluruhan responden.

Hal ini menunjukkan bahwa dalam penelitian ini, responden terbanyak adalah responden dengan penghasilan tinggi hal tersebut dapat dikarenakan karena mereka bisa menyisihkaan Sebagian penghasilannya untuk ditabung dibandingkan dengan tingkat penghasilan dibawahnya yang mana terkadang uang yang ditabungpun tidak tersimpan dalaam waktu yang lama dikarenakan kebutuhan mereka yang lebih besar dengan penghasilan yang sedikit. Namun demikian, pendapatan yang besar sekalipun belum menjamin bahwa memiliki tabungan yang banyak.

2. Deskripsi Jawaban Responden

a. Jawaban Responden Terkait Penyataan Variabel Pemahaman Keagamaan Nasabah (X1)

Berdasarkan angket atau kuesioner yang diberikan kepada 54 Responden dapat dilihat bahwa hasil perhitungan dari seluruh responden untuk X1 mengenai pemahaman keagamaan terhadap keputusan memilih Bank Syariah sejumlah 2060 untuk variable X1 (Pemahaman keagamaan Nasabah). Untuk mengukur pemahaman keagamaan dalam penelitian ini diukur melalui dimensi keyakinan (X1.3, X1.4, X1.5), dimensi praktik (X1.10, X1.11, X1.12, X1.13, X1.14, X1.15, X1.16), dan dimensi Konsekuensi (X1.17, X1.19, X1.20, X1.21).

1) Dimensi Keyakinan

Tabel 7 Dimensi Keyakinan

Hanya Allah yang berkuasa dalam mencipta dan mengatur alam semesta No Jawaban Skor (S) Frekuensi

(F)

Persentase (%)

Total Skor

1 Sangat Setuju 5 51 94.44 255

2 Setuju 4 3 5.56 12

3 Netral 3 - -

4 Tidak Setuju 2 - -

5 Sangat Tidak Setuju 1 - -

Jumlah 54 100% 267

Sumber : Data Angket Pernyataaan no. 3

Tabel 7 menunjukkan bahwa 51 responden atau 94,44% menyatakan sangat setuju dan 3 responden atau 5,56% lainnya menyatakan setuju dari total responden sebanyak 54 orang.

Tabel 8 Dimensi Keyakinan

Takdir baik maupun takdir buruk, semuanya atas kehendak Allah SWT No Jawaban Skor (S) Frekuensi

(F)

Persentase (%)

Total Skor

1 Sangat Setuju 5 47 87.04 235

2 Setuju 4 5 9.26 20

3 Netral 3 - -

4 Tidak Setuju 2 2 3.70 4

5 Sangat Tidak Setuju 1 - - -

Jumlah 54 100% 259

Sumber : Data Angket Pernyataaan no. 4

Tabel 8 menunjukkan bahwa 47 responden atau 87.04% menyatakan sangat setuju, 5 responden atau 9,26% menyatakan setuju dan 2 responden atau 3,70% menyatakan tidak setuju.

Tabel 9 Dimensi Keyakinan

Kehidupan didunia adalah sem*ntara dan kehidupan kekal adalah diakhirat kelak

No Jawaban Skor (S) Frekuensi (F)

Persentase (%)

Total Skor

1 Sangat Setuju 5 38 70.37 190

2 Setuju 4 12 22.22 48

3 Netral 3 2 3.70 6

4 Tidak Setuju 2 2 3.70 4

5 Sangat Tidak Setuju 1 - - -

Jumlah 54 100% 248

Sumber : Data Angket Pernyataaan no. 5

Tabel 9 menunjukkan bahwa 38 responden atau 70,37% menyatakan sangat setuju, 12 responden atau 12.22% menyatakan setuju, 2 responden atau 3,70% menyatakan Netral dan 2 responden atau 3,70% menyatakan tidak setuju.

2) Dimensi Praktik

Tabel 10 Dimensi Praktik

Bertindak dzolim kepada non muslim dapat dibenarkan

No Jawaban Skor (S) Frekuensi (F)

Persentase (%)

Total Skor

1 Sangat Setuju 5 29 53.70 145

2 Setuju 4 21 38.89 84

3 Netral 3 - - -

4 Tidak Setuju 2 1 1.85 2

5 Sangat Tidak Setuju 1 3 5.56 3

Jumlah 54 100% 234

Sumber : Data Angket Pernyataaan no. 10

Tabel 10 menunjukkan bahwa 29 responden atau 53,70% menyatakan sangat setuju, 21 responden atau 38,89% menyatakan setuju, 1 responden atau

1.85% menyatakan tidak setuju dan 3 responden atau 5,56% menyatakan sangat tidak setuju.

Tabel 11 Dimensi Praktik

Menendang seekor anjing tidak apa-apa

No Jawaban Skor (S) Frekuensi (F)

Persentase (%)

Total Skor

1 Sangat Setuju 5 22 40.74 110

2 Setuju 4 27 50 108

3 Netral 3 2 3.70 6

4 Tidak Setuju 2 3 5.56 6

5 Sangat Tidak Setuju 1 - - -

Jumlah 54 100% 230

Sumber : Data Angket Pernyataaan no. 11

Tabel 11 menunjukkan bahwa 22 responden atau 40,74% menyatakan sangat setuju, 27 responden atau 50% menyatakan setuju, 2 responden atau 3.70% menyatakan netral dan 3 responden atau 5,56% menyatakan tidak setuju.

Tabel 12 Dimensi Praktik Menghina non muslim, tidak apa-apa No Jawaban Skor (S) Frekuensi

(F)

Persentase (%)

Total Skor

1 Sangat Setuju 5 30 55.56 150

2 Setuju 4 23 42.59 92

3 Netral 3 - - -

4 Tidak Setuju 2 - - -

5 Sangat Tidak Setuju 1 1 1.85 1

Jumlah 54 100% 243

Sumber : Data Angket Pernyataaan no. 12

Tabel 12 menunjukkan bahwa 30 responden atau 55,56% menyatakan sangat setuju, 23 responden atau 42,59% menyatakan setuju, 1 responden atau

1,85% menyatakan sangat tidak setuju.

Tabel 13 Dimensi Praktik

Mencontek tidak ada urusannya dengan agama No Jawaban Skor (S) Frekuensi

(F)

Persentase (%)

Total Skor

1 Sangat Setuju 5 21 38.89 105

2 Setuju 4 29 53,70 116

3 Netral 3 - - -

4 Tidak Setuju 2 3 5.56 6

5 Sangat Tidak Setuju 1 1 1.85 1

Jumlah 54 100% 228

Sumber : Data Angket Pernyataaan no. 13

Tabel 13 menunjukkan bahwa 21 responden atau 38,89% menyatakan sangat setuju, 29 responden atau 53,70% menyatakan setuju, 3 responden atau 5,56% menyatakan tidak setuju dan 1 responden atau 1,85% menyatakan sangat tidak setuju.

Tabel 14 Dimensi Praktik

Mencontek dalam pelajaran yang bukan agama, tidak apa-apa No Jawaban Skor (S) Frekuensi

(F)

Persentase (%)

Total Skor

1 Sangat Setuju 5 21 38.89 105

2 Setuju 4 29 53,70 116

3 Netral 3 1 1.85 3

4 Tidak Setuju 2 3 5.56 6

5 Sangat Tidak Setuju 1 - - -

Jumlah 54 100% 228

Sumber : Data Angket Pernyataaan no. 14

Tabel 14 menunjukkan bahwa 21 responden atau 38,89% menyatakan sangat setuju, 29 responden atau 53,70% menyatakan setuju, 1 responden atau

1,85% menyatakan netral dan 3 responden atau 5,56% menyatakan tidak setuju.

Tabel 15 Dimensi Praktik

Boleh menghina orang yang berbuat dosa No Jawaban Skor (S) Frekuensi

(F)

Persentase (%)

Total Skor

1 Sangat Setuju 5 24 44.44 120

2 Setuju 4 29 53,70 116

3 Netral 3 - -

4 Tidak Setuju 2 1 1.85 2

5 Sangat Tidak Setuju 1 - - -

Jumlah 54 100% 238

Sumber : Data Angket Pernyataaan no. 15

Tabel 15 menunjukkan bahwa 24 responden atau 44,44% menyatakan sangat setuju, 29 responden atau 53,70% menyatakan setuju dan 1 responden atau 1,85% menyatakan tidak setuju.

Tabel 16 Dimensi Praktik

Membiarkan tetangga non muslim kelaparan, tidak apa-apa No Jawaban Skor (S) Frekuensi

(F)

Persentase (%)

Total Skor

1 Sangat Setuju 5 36 66.67 180

2 Setuju 4 18 33.33 72

3 Netral 3 - - -

4 Tidak Setuju 2 - -

5 Sangat Tidak Setuju 1 - - -

Jumlah 54 100% 252

Sumber : Data Angket Pernyataaan no. 16

Tabel 16 menunjukkan bahwa 36 responden atau 66,67% menyatakan sangat setuju, dan 18 responden atau 33,33% menyatakan setuju.

3) Dimensi Konsekuensi

Tabel 17 Dimensi Konsekuensi

Dalam hal apa pun membantu non muslim, adalah haram No Jawaban Skor (S) Frekuensi

(F)

Persentase (%)

Total Skor

1 Sangat Setuju 5 22 40.74 110

2 Setuju 4 31 57.41 124

3 Netral 3 - - -

4 Tidak Setuju 2 1 1.85 2

5 Sangat Tidak Setuju 1 - - -

Jumlah 54 100% 236

Sumber : Data Angket Pernyataaan no. 17

Tabel 17 menunjukkan bahwa 22 responden atau 40,74% menyatakan sangat setuju, 31 responden atau 57,41% menyatakan setuju, dan 1 responden atau 1,85%

menyaatakan tidak setuju.

Tabel 18 Dimensi Konsekuensi

Hablum Minannas didahulukan daripada hablum Minallah No Jawaban Skor (S) Frekuensi

(F)

Persentase (%)

Total Skor

1 Sangat Setuju 5 13 24.07 65

2 Setuju 4 27 50 108

3 Netral 3 8 14.81 24

4 Tidak Setuju 2 4 7.41 8

5 Sangat Tidak Setuju 1 2 3.70 2

Jumlah 54 100% 207

Sumber : Data Angket Pernyataaan no. 19

Tabel 18 menunjukkan bahwa 13 responden atau 24,07% menyatakan sangat setuju, 27 responden atau 50% menyatakan setuju, 8 responden atau 14,81%

menyatakan netral, 4 responden atau 7,41% menyatakan tidak setuju dan 2 responden atau 3,70% menyatakan sangat tidak setuju.

b. Jawaban Responden Terkait Pernyataan Variabel Persepsi (X2)

Berdasarkan angket atau kuesioner yang diberikan kepada 54 Responden dapat dilihat bahwa hasil perhitungan dari seluruh responden untuk X2 mengenai persepsi terhadap keputusan memilih Bank Syariah sejumlah 4.800 untuk variable X2 (Persepsi). Dalam penelitian ini persepsi terhadap Bank Syariah dilihat dari Pelayanan Bank Syariah, Operasional (regulasi) bank Syariah, dan tampilan fisik Bank Syariah.

1) Persepsi terhadap Pelayanan Bank Syariah

Tabel 19 Persepsi terhadap Pelayanan Bank Syariah

Karyawan bank syariah memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada nasabah

No Jawaban Skor (S) Frekuensi (F)

Persentase (%)

Total Skor

1 Sangat Setuju 5 4 7.41 20

2 Setuju 4 31 57.41 124

3 Netral 3 13 24.07 39

4 Tidak Setuju 2 5 9.26 10

5 Sangat Tidak Setuju 1 1 1.85 1

Jumlah 54 100% 194

Sumber : Data Angket Pernyataaan no. 1

Tabel 19 menunjukkan bahwa 4 responden atau 7,41% menyatakan sangat setuju, 31 responden atau 57,41% menyatakan setuju, 13 responden atau 24,07% menyatakan netral, 5 responden atau 9,26% menyatakan tidak setuju dan 1 responden atau 1,85% menyatakan sangat tidak setuju.

Uji Validitas dan Reliabilitas Data - METODE PENELITIAN (2024)

References

Top Articles
Latest Posts
Article information

Author: Mr. See Jast

Last Updated:

Views: 5520

Rating: 4.4 / 5 (75 voted)

Reviews: 90% of readers found this page helpful

Author information

Name: Mr. See Jast

Birthday: 1999-07-30

Address: 8409 Megan Mountain, New Mathew, MT 44997-8193

Phone: +5023589614038

Job: Chief Executive

Hobby: Leather crafting, Flag Football, Candle making, Flying, Poi, Gunsmithing, Swimming

Introduction: My name is Mr. See Jast, I am a open, jolly, gorgeous, courageous, inexpensive, friendly, homely person who loves writing and wants to share my knowledge and understanding with you.